Jabatan guru adalah profesi pilihan, bukan
anugerah! Maksudnya? Untuk menjadi seorang
guru anda harus melalui dan memenuhi semua
persyaratan yang diperlukan misalnya kualifikasi
pendidikan yang dimiliki harus jenis pendidikan
‘ilmu keguruan’.
Jarang sekali atau mungkin belum pernah terjadi
ada orang yang menjadi guru karena mendapat
anugerah atau pemberian orang lain.
Seandainyapun ada, toh sicalon guru juga yang
harus memilih bersedia atau tidak untuk
menerima jabatan itu.
Setelah menjadi seorang guru anda harus
mengetahui atau bila perlu memiliki ciri-ciri guru
yang paling disukai siswa . Berikut ini adalah 8
ciri guru yang paling disukai siswa. Maaf, ini
merupakan pengalaman pribadi yang pernah
kualami sendiri.
1. Mudah tersenyum
Siswa paling suka kepada guru yang mudah
tersenyum. Lebih menyenangkan lagi jika
senyuman tersebut diselingi dengan sapaan.
Guru yang ‘mahal’ senyum akan terkesan sangar
dan sudah pasti tidak disukai siswa. Satu pesan
buat anda, walaupun siswa suka dengan guru
yang mudah tersenyum, jangan terlalu
mengumbar senyum apalagi sampai senyum-
senyum sendiri tanpa ada orang lain di sekitar
anda !
2. Humoris
Belajar dengan serius memang harus
diutamakan. Tetapi jika dalam penyampaian
materi
ajar yang dilakukan guru terlalu serius maka
yang terjadi adalah siswa menjadi bosan.
Akibatnya tujuan pembelajaran yang telah
dicanangkan bisa-bisa tidak tercapai. Selingi
dengan humor ringan (jangan yang berat, anda
bukan pelawak) ketika anda menyampaikan
materi yang serius agar pembelajaran menjadi
mengasyikkan dan siswa anda tetap fresh.
3. Menguasai bahan ajar
Rupanya ada guru yang kurang/tidak menguasai
bahan ajar? Ada ! Tanya saja pada diri kita
sendiri, terus jawab saja sendiri-sendiri (canda).
Jujur, kita pasti pernah menemukan sosok guru
yang sedang menyampaikan bahan ajar di depan
kelas dengan bolak-balik melihat ke buku atau
catatan yang ada di mejanya. Menurut anda,
bagaimana penilaian siswa terhadap guru yang
demikian?
4. Menjawab semua pertanyaan siswa
Rupanya ada guru yang tidak mampu menjawab
semua pertanyaan siswa? Ada ! Dia mampu
menjawab tapi jawaban yang diberikan tidak
meyakinkan siswa malah membuatnya bingung.
Jangan sampai mahkluk yang membuat siswa
kita tak nyaman (bingung) membuat kita tidak
disukainya. Lantas bagaimana cara agar semua
pertanyaan siswa dapat kita jawab? Jika anda
tak mampu menjawab lemparkan pertanyaan
tadi kepada seluruh siswa yang ada di kelas
anda. Kalau tak terjawab juga, jadikan PR,
sementara itu anda boleh mencari jawabannya
lewat teman atau meneruskan pertanyaan ke
saudara kita, wak Google !
5. Berpenampilan menarik
Rupanya ada guru yang punya penampilan tidak
menarik? Ada! Contohnya Aku, Aku hanya tampil
menarik di hadapan guru honor kami yang masih
belia dan cantik! (canda). Tampillah ‘gagah’ di
hadapan siswa anda. Jangan nampak
membungkuk, lamban, seperti tak mandi pagi
dsb. Anda seorang guru tentu pernah ‘dicekoki’
dengan materi pelayanan prima . Praktekkan!
Jangan hanya di depan rekan sejawat atau
dengan masyarakat sekitar tapi lakukan di
hadapan siswa anda, mudah-mudahan anda
akan menjadi guru yang di nantikan siswa jika
anda tidak hadir ke sekolah karena alasan
tertentu.
6. Menyampaikan materi lewat permainan
Rupanya? Jangan dilanjutkan. Aku pernah
membuat survey di kelasku dengan mengajukan
beberapa pertanyaan sederhana, diantaranya :
“Pelajaran apa yang paling kamu sukai?” Apa
jawaban dari mereka? Tanpa sengaja mereka
sepakat : “Penjas, Pak!” Kusimpulkan bahwa
ternyata mereka lebih menyukai pelajaran yang
disampaikan lewat permainan. Tantangan buat
anda, ciptakanlah teknik pembelajaran yang
dalam cara menyampaikan materinya dilakukan
lewat permainan. Ingat! Bukan belajar sambil
bermain, tapi bermain untuk belajar yang benar-
benar untuk belajar. Kalau anda belum mampu
menemukan teknik yang tepat seperti halnya
saya, sekurang-kurangnya sekali dalam
seminggu ajak keluar semua siswa anda.
Sebagai tahap awal lakukan proses
pembelajaran dengan suasana santai misalnya
di bawah pohon. Sayangnya cara seperti ini
hanya sesuai untuk jumlah siswa yang relatif
sedikit.
7. Memeriksa setiap tugas yang telah diberikan
Periksalah setiap tugas yang anda berikan
kepada siswa, jangan menunda, walaupun kerja
tersebut terasa memuakkan. Hargai jerih payah
mereka. Berikan pujian dan penghargaan yang
wajar kepada siswa anda yang berhasil
menyelesaikan tugasnya dengan baik. Jangan
sekali-kali membunuhnya dengan mengatakan
langsung kepadanya bahwa dia ‘bodoh’ ketika
hasil kerjanya jeblok, mungkin cara anda
menyampaikan materi belum sesuai untuknya.
Anggap saja dia sedang lamloud (lambat
louding).
8. Bertanggung jawab (berwibawa)
Bagian yang terakhir ini gampang-gampang
susah karena tanggung jawab yang sudah kental
biasanya agak sulit dipertahankan dan gampang
mengendor. Ada guru yang tidak bertanggung
jawab? Tidak! Semua guru bertanggung jawab.
Tapi besar kecilnya tanggung jawab, itulah yang
menjadi persoalan. Bertanggung jawablah anda
pada hal-hal kecil dan besar yang anda lakukan.
Mintalah maaf kepada siswa anda jika anda
merasa melakukan kesalahan. Meminta maaf
tidak menurunkan wibawa anda sebagai guru.
Beritahukan alasan anda dengan rasa kesal dan
jujur ketika anda tidak dapat mengisi kelas atas
sebab tertentu. Jadilah guru yang dirindukan
siswa anda, dihormati siswa anda, bukannya
‘ditakuti’ mereka.
Masih banyak lagi ciri-ciri guru yang di sukai
siswa selain yang kupostkan di atas. Masing-
masing guru tentu punya cara tersendiri yang
unik agar disukai siswa. Bagaimana dengan
anda?
Related Posts:
1. Tips Agar Disukai oleh Orang Lain
2. Ciri-ciri Blog yang (mungkin) Profesional
3. Ciri-ciri Profesional Keguruan
4. 8 Tindakan
anugerah! Maksudnya? Untuk menjadi seorang
guru anda harus melalui dan memenuhi semua
persyaratan yang diperlukan misalnya kualifikasi
pendidikan yang dimiliki harus jenis pendidikan
‘ilmu keguruan’.
Jarang sekali atau mungkin belum pernah terjadi
ada orang yang menjadi guru karena mendapat
anugerah atau pemberian orang lain.
Seandainyapun ada, toh sicalon guru juga yang
harus memilih bersedia atau tidak untuk
menerima jabatan itu.
Setelah menjadi seorang guru anda harus
mengetahui atau bila perlu memiliki ciri-ciri guru
yang paling disukai siswa . Berikut ini adalah 8
ciri guru yang paling disukai siswa. Maaf, ini
merupakan pengalaman pribadi yang pernah
kualami sendiri.
1. Mudah tersenyum
Siswa paling suka kepada guru yang mudah
tersenyum. Lebih menyenangkan lagi jika
senyuman tersebut diselingi dengan sapaan.
Guru yang ‘mahal’ senyum akan terkesan sangar
dan sudah pasti tidak disukai siswa. Satu pesan
buat anda, walaupun siswa suka dengan guru
yang mudah tersenyum, jangan terlalu
mengumbar senyum apalagi sampai senyum-
senyum sendiri tanpa ada orang lain di sekitar
anda !
2. Humoris
Belajar dengan serius memang harus
diutamakan. Tetapi jika dalam penyampaian
materi
ajar yang dilakukan guru terlalu serius maka
yang terjadi adalah siswa menjadi bosan.
Akibatnya tujuan pembelajaran yang telah
dicanangkan bisa-bisa tidak tercapai. Selingi
dengan humor ringan (jangan yang berat, anda
bukan pelawak) ketika anda menyampaikan
materi yang serius agar pembelajaran menjadi
mengasyikkan dan siswa anda tetap fresh.
3. Menguasai bahan ajar
Rupanya ada guru yang kurang/tidak menguasai
bahan ajar? Ada ! Tanya saja pada diri kita
sendiri, terus jawab saja sendiri-sendiri (canda).
Jujur, kita pasti pernah menemukan sosok guru
yang sedang menyampaikan bahan ajar di depan
kelas dengan bolak-balik melihat ke buku atau
catatan yang ada di mejanya. Menurut anda,
bagaimana penilaian siswa terhadap guru yang
demikian?
4. Menjawab semua pertanyaan siswa
Rupanya ada guru yang tidak mampu menjawab
semua pertanyaan siswa? Ada ! Dia mampu
menjawab tapi jawaban yang diberikan tidak
meyakinkan siswa malah membuatnya bingung.
Jangan sampai mahkluk yang membuat siswa
kita tak nyaman (bingung) membuat kita tidak
disukainya. Lantas bagaimana cara agar semua
pertanyaan siswa dapat kita jawab? Jika anda
tak mampu menjawab lemparkan pertanyaan
tadi kepada seluruh siswa yang ada di kelas
anda. Kalau tak terjawab juga, jadikan PR,
sementara itu anda boleh mencari jawabannya
lewat teman atau meneruskan pertanyaan ke
saudara kita, wak Google !
5. Berpenampilan menarik
Rupanya ada guru yang punya penampilan tidak
menarik? Ada! Contohnya Aku, Aku hanya tampil
menarik di hadapan guru honor kami yang masih
belia dan cantik! (canda). Tampillah ‘gagah’ di
hadapan siswa anda. Jangan nampak
membungkuk, lamban, seperti tak mandi pagi
dsb. Anda seorang guru tentu pernah ‘dicekoki’
dengan materi pelayanan prima . Praktekkan!
Jangan hanya di depan rekan sejawat atau
dengan masyarakat sekitar tapi lakukan di
hadapan siswa anda, mudah-mudahan anda
akan menjadi guru yang di nantikan siswa jika
anda tidak hadir ke sekolah karena alasan
tertentu.
6. Menyampaikan materi lewat permainan
Rupanya? Jangan dilanjutkan. Aku pernah
membuat survey di kelasku dengan mengajukan
beberapa pertanyaan sederhana, diantaranya :
“Pelajaran apa yang paling kamu sukai?” Apa
jawaban dari mereka? Tanpa sengaja mereka
sepakat : “Penjas, Pak!” Kusimpulkan bahwa
ternyata mereka lebih menyukai pelajaran yang
disampaikan lewat permainan. Tantangan buat
anda, ciptakanlah teknik pembelajaran yang
dalam cara menyampaikan materinya dilakukan
lewat permainan. Ingat! Bukan belajar sambil
bermain, tapi bermain untuk belajar yang benar-
benar untuk belajar. Kalau anda belum mampu
menemukan teknik yang tepat seperti halnya
saya, sekurang-kurangnya sekali dalam
seminggu ajak keluar semua siswa anda.
Sebagai tahap awal lakukan proses
pembelajaran dengan suasana santai misalnya
di bawah pohon. Sayangnya cara seperti ini
hanya sesuai untuk jumlah siswa yang relatif
sedikit.
7. Memeriksa setiap tugas yang telah diberikan
Periksalah setiap tugas yang anda berikan
kepada siswa, jangan menunda, walaupun kerja
tersebut terasa memuakkan. Hargai jerih payah
mereka. Berikan pujian dan penghargaan yang
wajar kepada siswa anda yang berhasil
menyelesaikan tugasnya dengan baik. Jangan
sekali-kali membunuhnya dengan mengatakan
langsung kepadanya bahwa dia ‘bodoh’ ketika
hasil kerjanya jeblok, mungkin cara anda
menyampaikan materi belum sesuai untuknya.
Anggap saja dia sedang lamloud (lambat
louding).
8. Bertanggung jawab (berwibawa)
Bagian yang terakhir ini gampang-gampang
susah karena tanggung jawab yang sudah kental
biasanya agak sulit dipertahankan dan gampang
mengendor. Ada guru yang tidak bertanggung
jawab? Tidak! Semua guru bertanggung jawab.
Tapi besar kecilnya tanggung jawab, itulah yang
menjadi persoalan. Bertanggung jawablah anda
pada hal-hal kecil dan besar yang anda lakukan.
Mintalah maaf kepada siswa anda jika anda
merasa melakukan kesalahan. Meminta maaf
tidak menurunkan wibawa anda sebagai guru.
Beritahukan alasan anda dengan rasa kesal dan
jujur ketika anda tidak dapat mengisi kelas atas
sebab tertentu. Jadilah guru yang dirindukan
siswa anda, dihormati siswa anda, bukannya
‘ditakuti’ mereka.
Masih banyak lagi ciri-ciri guru yang di sukai
siswa selain yang kupostkan di atas. Masing-
masing guru tentu punya cara tersendiri yang
unik agar disukai siswa. Bagaimana dengan
anda?
Related Posts:
1. Tips Agar Disukai oleh Orang Lain
2. Ciri-ciri Blog yang (mungkin) Profesional
3. Ciri-ciri Profesional Keguruan
4. 8 Tindakan
makasih yurni..
BalasHapus